Kepler 438b Planet Yang Diperkirakan Akan Menyokong Kehidupan Setelah Bumi!
Terkadang kita sering berpikir tentang sebuah planet bulat tanpa udara yang ada banyak diluar angkasa sana, namun pasti anda tidak akan pernah berpikir bahwa ada sebuah planet aneh yang sangat menakjubkan. Pasalnya planet tersebut memiliki tingkat kemiripan dengan planet yang kita pijaki sekarang sebesar 0.88 (maksimal 1). Planet tersebut ialah Kepler 438b.
Planet Kepler 438b ditemukan oleh observatorium luar angkasa bernama Kepler, dan oleh karena itu planet itu diberi nama Kepler 438b. Planet kembaran bumi ini memiliki jarak yang luar biasa jauh dari tempat kita berpijak sekarang, yaitu sekitar 470 juta tahun cahaya.
Planet Kepler 438b pun memiliki semua syarat untuk menyokong kehidupan manusia disana, dan lokasinya pun tidak terlalu dekat dan jauh dari Matahari dan Bulan. Karena krakteristiknya yang sangat mirip dengan bumi tersebut, Kepler 438b mungkin juga memiliki sumber mata air yang layak untuk dikonsumsi atau hal-hal lainnya. Karena air merupakan sebuah kebutuhan penyokong hidup manusia nomor satu.
Namun baru - baru ini ada penelitian dari University of Warwick yang menyimpulkan bahwa planet ini bisa saja tak layak huni. Karena adanya badai bintang yang dilontarkan bintang katai merah Kepler 438, 10 kali lebih kuat dari badai matahari.
Planet Kepler 438b ditemukan oleh observatorium luar angkasa bernama Kepler, dan oleh karena itu planet itu diberi nama Kepler 438b. Planet kembaran bumi ini memiliki jarak yang luar biasa jauh dari tempat kita berpijak sekarang, yaitu sekitar 470 juta tahun cahaya.
Planet Kepler 438b pun memiliki semua syarat untuk menyokong kehidupan manusia disana, dan lokasinya pun tidak terlalu dekat dan jauh dari Matahari dan Bulan. Karena krakteristiknya yang sangat mirip dengan bumi tersebut, Kepler 438b mungkin juga memiliki sumber mata air yang layak untuk dikonsumsi atau hal-hal lainnya. Karena air merupakan sebuah kebutuhan penyokong hidup manusia nomor satu.
Namun baru - baru ini ada penelitian dari University of Warwick yang menyimpulkan bahwa planet ini bisa saja tak layak huni. Karena adanya badai bintang yang dilontarkan bintang katai merah Kepler 438, 10 kali lebih kuat dari badai matahari.
Bukan hanya itu saja. University of Warwick juga menemukan bahwa badai elektromagnetik besar ini dilontarkan secara teratur selama setiap beberapa ratus hari. Karenanya, planet dihantam oleh radiasi elektromagnetik jauh lebih kuat dibandingkan Bumi. Radiasi elektromagnetik dapat memecah molekul, sehingga pembentukan kehidupan akan terganggu. Radiasi kuat dari Kepler 438 juga diperkirakan dapat mengikis atmosfer dari Kepler 438b. Tanpa adanya atmosfer yang cukup tebal, air dan kehidupan tidak akan bisa menghuni di planet tersebut.
