Kisah Kepahlawanan Dietz von Schaumburg Yang Berlari Tanpa Kepala Untuk Bebaskan Prajuritnya!
Umumnya orang-orang yang sudah kehilangan bagian kepalanya, baik itu karena kecelakaan ataupun terpenggal. Pasti akan langsung tewas mengenaskan. Namun berbeda dengan Dietz von Schaumburg.
Pada tahun 1636, Dietz von Schaumburg dan empat prajurit bayarannya ditangkap dan sudah seiap untuk dihukum mati karena memberontak melawan Raja Ludwig dari Bavaria. Menurut tradisi, raja akan mengabulkan semua permintaan terakhir para pidana yang akan dihukum mati. Namun, permintaan Dietz von Schaumburg sangat tidak biasa. Karena Dietz von Schaumburg meminta agar ke-empat prajurit bayarannya berbaris dengan jarak 8 kaki antara satu sama lain.
Kemudian Dietz von Schaumburg meminta untuk dipenggal pertama kali dan apabila dia bisa berlari melewati ke-empat prajurit bayarannya tersebut. Dia meminta raja untuk mengampuni mereka dan membebaskannya, dan Raja Ludwig setuju.
Kemudia tiba saatnya Dietz von Schaumburg yang pertama kali untuk dipenggal. Namun, entah sebuah keajaiban ataupun mukjizat. Setelah Dietz von Schaumburg kehilangan kepalanya akibat diepenggal, dia berhasil melewati orang yang terakhir berdiri di barisan.
Dan akhirnya raja tidak punya pilihan selain menepati janji untuk mengampuni mereka membebaskannya.